Cara Membuat Teh Daun Ara

Daun Ara mengandung alkaloid dan saponin yang bermanfaat sebagai diuretik serta memperbaiki metabolisme protein dan lemak. Daun tanaman anggota famili Moraceae itu mengandung senyawa flavonoid terutama quecertin dan luteolin. Keduanya senyawa antiradang dan antioksidan. Khusus luteolin berkhasiat membantu proses metabolisme karbohidrat dan meningkatkan sistem imun.

Kandungan senyawa diuretik itulah yang membantu menggerus batu yang mengendap di saluran kemih dan ginjal sehingga bisa terbawa saat berurine. Sedangkan senyawa antiradang mengurangi rasa nyeri. Selain mengobati kencing batu, daun Ara bisa memberikan kebugaran.

Cara Membuat Teh Daun Ara

1. Petik daun Ara yang sudah cukup tua, kira2 daun ke-lima dan seterusnya dari pucuk.
2. Tiriskan getah yang masih terdapat pada daun Ara dengan cara senderkan daun dengan batang menghadap ke bawah sampai kurang lebih 1 jam di tempat teduh.
3. Jangan sampai getah yang menetes mengenai daun..
4. Cuci daun dengan air mengalir lalu tiriskan airnya..
5. jemur daun di tempat yang terkena matahari full
6. Cek kondisi daun setelah di jemur selama 3 jam, jika sebagian besar sudah bisa diremas dan hancur. Potong tangkai daun sampai sebatas daun..
7. jemur kembali sampai benar2 kering dan dapat di remas sampai hancur..
8. Setelah kering remas daun hingga hancur, buang urat daun yang tidak hancur..
9. Daun teh siap di konsumsi.

Cara Konsumsi

1. Ambil 1 sendok makan Teh daun Ara
2. Seduh dengan air panas, lalu tutup.
3. Jika ingin menambahkan gula, hanya gunakan gula batu jangan gula pasir.
4. Aduk teh dengan menggunakan sendok plastik atau kayu, jangan menggunakan sendok besi.
5. Minum seduhan teh selagi hangat.
6. Jangan biarkan seduhan sampai lebih dari 12 Jam, karena kadar zat di dalamnya sudah berubah dan tidak layak di konsumsi.
Read More..

Cara Menyambung Pohon Tin

Menyambung Pohon Tin - Hasil Sesuai Keinginan
Menyambung Pohon Tin – Hasil Sesuai Keinginan

Cara Menyambung Pohon Tin
Secara umum, saya pribadi membagi pohon tin menjadi 2, yaitu :
  1. Pohon Tin yang berdaun kecil (biasanya seperti tangan manusia).
  2. Pohon Tin yang berdaun lebar ( biasanya berjari tiga).
Dari segi rasa, Pohon Tin yang berdaun kecil buahnya cenderung manis dan tidak terlalu besar, sedangkan Pohon Tin yang berdaun lebar buahnya cendrung kurang manis tapi besar.

Lalu bagaimana jika kita ingin Pohon Tin buahnya manis dan besar?
Cara yang paling mudah adalah diokulasi (penempelan) dan penyambungan.

Saya sudah mencoba cara penyambungan pada Pohon Tin (masih dalam proses penyambungan hampir selesi) jadi belum ditanam dan tinggal menunggu beberapa hari lagi baru bisa ditanam di pot atau langsung di tanah.

Persiapan yang harus kita lakukan yaitu :
  1. Sediakan 2 Pohon Tin, 1 Pohon Tin berdaun lebar dan 1 Pohon Tin berdaun kecil.
  2. Pohon Tin berdaun lebar untuk bibit bawah (potong batang dan belah batangnya sekitar 1 – 1,5 cm).
  3. Pohon Tin berdaun kecil untuk bibit atas ( potong seukuran bibit bawah, ambil batangnya saja dengan 2 mata tunas, dan buat ujungnya seperti huruf V agar bisa ditancapkan ke batang bibit bawah).
  4. Satukan poin 3 ke poin 2 dan ikat pada sambungan tersebut dengan plastik bening (jangan pakai tali rafia) yang sudah dipotong 1-2 cm.
  5. Jika sudah selesai, maka pada ikatan sambungan tersebut masukan plastik bening dan ikat sampai rapat agar proses penguapan sempurna.
  6. Buka plastik tersebut tiap 3 hari sekali sekitar 1 – 2 menit lalu tutup kembali (biasanya pada 3 hari ke-2 sudah terdapat akar-akar Pohon Tin dan buang akar-akar tesebut).
  7. Pada 3 hari ke-4 atau 5 proses penyambungan sudah jadi dengan melihat batang Tin atas yang tetap hijau (tak menghitam) .*
* Sumber : http://tinnoerman.blogspot.com/2011/05/menyambung-pohon-tin.html
Read More..